Perintah pada Terminal Mikrotik

Perintah pada Terminal Mikrotik

Perintah untuk mengkonfigurasikan terminal mikrotik adalah sebagai berikut:

• Mengganti Identify atau Hostname dengan perintah "system identity set name="

•  Shut down Router mikrotik dengan perintah "system shutdown"

•  Restart Router mikrotik dengan perintah "system reboot"

•  Mereset/Menghapus konfigurasi dengan perintah "system reset-configuration"

•  Melihat keterangan lisensi mikrotik dengan perintah "system license print"

•  Melihat interface yang aktif dengan perintah "interface print"

•  Mengganti nama interface dengan perintah "Interface set ether1 name="

•  Melihat Hardware Mikrotik dengan mengetikkan "system resource print"

•  Membuat User dan password beserta hak aksesnya dengan mengetikkan "user add name="name" group="full" password="name"

•  Melihat user yang ada pada Router Mikrotik dengan perintah "user print"

•  Menambahkan IP Address pada Interface dengan perintah "i address add address=IP/24 interface="nama interface yang telah kalian ganti"

•  Melihat list IP Address dengan perintah "ip address print"

•  Mengatur DNS Server dengan perintah "ip dns set servers"

•  Melihat DNS Server dengan perintah "ip dns print"

•  Routing atau Menambahkan Gateway beserta dengan Destination Addressnya

•  Melihat Routing Table "ip router print"

•  Konfigurasi NAT agar Client dapat terhubung ke internet. Untuk out-interfacenya bisa diatur interface mana yang terhubung ke internet, atau bisa juga di atur menjadi all-ethernet

•  Melihat konfigurasi Firewall nat dengan perintah "ip firewall nat print"

•  Request IP DHCP pada Interface dengan perintah "ip dhcp-client add interface="interface kalian"

•  Melihat status IP DHCP Client dengan perintah "ip dhcp-client print"

•  Menambahkan Address Pool atau ruang IP untuk DHCP Server dengan perintah "ip pool add name="start ip dhcp" ranges="akhir ip yang diberikan oleh dhcp server"

•  Membuat IP DHCP Server

 Keterangan :

1. name merupakan penamaan untuk IP DHCP Servernya
2. interface merupakan Interface mana yang akan disediakan DHCP Server
3. address-pool merupakan Kolam/Ruang IP yang akan diberikan
4. lease-time merupakan Masa Aktif DHCP Server tersebut

• Melihat konfigurasi DHCP Client dengan perintah "ip dhcp-client print

•  Melihat ip pool yang telah anda buat "ip pool print"

•  Melihat ip dhcp-server yang telah anda buat "ip dhcp-server print"

•  Melihat package yang telah terdapat pada Router dengan perintah "system package print"

•  Printah untuk mengecek Instalasi Mikrotik "system check-installation"

•  Mengecek disk mikrotik dengan perintah "system check-disk"

•  Perintah untuk melakukan remote dengan ssh menggunakan Router Mikrotik dengan perintah sebagai berikut "system ssh port=22 address="address" user="nama user" "

•  Perintah untuk melakukan remote dengan telnet menggunakan Router Mikrotik dengan perintah sebagai berikut "system telnet port=23 address="address" "

•  Mengatur zona waktu pada Mikrotik dengan perintah "system clock set time-zone-name"

•  Melihat zona waktu yang telah dikonfigurasi dengan perintah "system clock print"

• Perintah untuk memonitoring traffic pada Interface dengan perintah "interface monitor-traffic interface="nama interface yang ingin dimonitor"

• Mengganti port SSH Mikrotik dengan perintah "ip service set ssh port=8"

• Mengganti port Telnet Mikrotik dengan perintah "ip service set telnet port=100"

• Mengganti port untuk Winbox dengan perintah "ip service set winbox port=200"

• Mengganti IP untuk Telnet service,untuk menentukan Ip tertentu yang dapat meremote dengan service telnet

• Mengganti IP untuk SSH service,untuk menentukan Ip tertentu yang dapat meremote dengan service ssh

• Mengganti IP untuk Winbox service,untuk menentukan Ip tertentu yang dapat meremote dengan service winbox

• Melihat port service yang telah anda konfigurasikan dengan perintah "ip service print"

• Melihat log pada Router mikrotik dengan perintah "log print"

Maka hasilnya akan menjadi seperti dibawah ini

• Untuk mengganti password pada router mikrotik maka anda dapat mengkonfigurasikannya dengan perintah "password"