Sam

"Don't Just Feel Special, Be Special"

Sabtu, 29 April 2017

Lab 8.11 Balancer Manager Web Server Apache

01.46 Posted by Unknown No comments
Balancer Manager Web Server Apache


Balancer Manager adalah sebuah fitur atau Aplikasi default pada Apache Web Server yang dimana aplikasi tersebut berfungsi untuk memanage load balancer.

Konfigurasi Server Balancer

1) Buat file .conf  untuk konfigurasi Balancer Manager pada directory /etc/httpd/conf.d/
nano /etc/httpd/conf.d/"nama file".conf
2) Kemudian tambahkan script seperti gambar dibawah ini
  • ProxyRequests Off  untuk menonaktifkan fitur default proxy dari mod_proxy.so. 
  • ProxyPass adalah script yang berfungsi untuk menentukan kemana proxy bisa mengakses, dan pada gambar diatas dibolehkan proxy mengakses ke "/balancer-manager" & "/" dari balancer://samuel/. 
  • lbmethod merupakan metode apa yang akan digunakan untuk load balancingnya,disini saya mengaturnya menjadi byrequest yang artinya balancer akan bekerja berdasarkan request dari client. 
  • <proxy balancer://samuel> merupakan module proxy yang digunakan untuk load balancing, karena tadi pada ProxyPass saya membuatnya dengan balancer://samuel, maka dari itu harus disamakan juga, jika tidak load balancer tidak akan berjalan. 
  • BalancerMember merupakan Member dari Server yang akan dibalancing. 
  • loadfactor ini merupakan berapa kali atau berapa banyak request maksimal yang dapat dilakukan client pada satu server, jika sudah request maksimal sesuai dengan apa yang di tentukan, maka server load balancer akan mengarahkan ke server lainnya yang telah di balancing
  • <Location /balancer-manager> adalah lokasi untuk balancer managernya, ini digunakan untuk melihat statistik dari load balance.


3) Jika sudah, restart service httpd
systemctl restart httpd

Pengetesan
1) Buka Web browser Client, kemudian ketikan nama domain dan diikut dengan /balancer-managaer di belakangnya. Maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini
Pada gambar diatas, karena kedua node sedang aktif, maka disitu tertulis statusnya Init OK

2) Pada balancer manager ini kita bisa mengatur Load Factor pada server tertentu. Pada contoh ini untuk pengetesan saya ubah Load Factor node1 menjadi 3x
 3) Nah maka status factor pada node1 akan berubah
4) Nah sekarang untuk pengetesan status pada balancer managernya, coba matikan salah satu server
5) Maka hasilnya akan menjadi Error pada node 2 setelah anda matikan salah satu server
6) Lantas bagaimana jika semua server mati? jika semua server anda matikan dengan poweroff
 Maka hasilnya akan menjadi seperti berikut yaitu Service Unavailable

Membuat Basic Authentication pada Balancer Manager

Balancer Manager dapat diakses oleh siapa aja dengan syarat user yang mengakses harus terhubung dahulu ke Server Load Balancer. Maka dari itu kita perlu menambahkan Autentikasi agar Balance Manager hanya dapat diakses oleh orang tertentu saja

Adapun caranya adalah sebagai berikut

Konfigurasi Server

1) Pertama edit terlebih dahulu file konfigurasi Balance Manager pada Server Load Balancer
nano /etc/httpd/conf.d/"nama file".conf
2) Kemudian tambahkan script seperti yang sudah saya tandai pada gambar dibawah ini
  • AuthType Merupakan tipe dari Autentikasinya
  • AuthName Merupakan nama Autentikasinya
  • AuthUserFile adalah letak dari user yang akan digunakan untuk Autentikasi
  • Require valid-user Menyatakan bahwa user yang dapat mengaksesnya hanyalah user yang valid/terdaftar


 3) Kemudian buat User beserta Passwordnya yang dimana user ini akan digunakan untuk Autentikasi di Aplikasi Balancer Manager. Letakan user tersebut sesuai dengan yang telah dikonfiguasi pada tahap nomor 2
htpasswd -c /etc/httpd/conf.d/.htpasswd "nama user"

 4) Jika sudah, sekarang restart service httpd
systemctl restart httpd
Verifikasi Client

1) Buka kembali Balancer Manager pada Web browser Client. Maka akan tampil pop-up untuk login ke Aplikasi Balancer Manager
 2) Isikan nama User dan Passwordnya sesuai dengan apa yang telah dibuat pada Server Load Balancer
 3) Jika User dan Password yang dimasukan valid, maka akan terbuka Aplikasi Balancer Managernya

Lab 8.10 Load Balancing Web Server Apache

01.46 Posted by Unknown No comments
Mod Proxy of Load Balance Apache


Load Balance adalah metode untuk membagi beban trafik pada dua atau lebih jalur koneksi. Hal ini berfungsi agar trafik berjalan optimal, memaksimalkan throughput, memperkecil waktu tanggap dan meminimalisir terjadinya overload.

Konfigurasi Server Controller (Balancer)

1) Pertama, buat terlebih dahulu file .conf  untuk konfigurasi server yang akan di balancing pada directory /etc/httpd/conf.d/. Untuk namanya bebas terserah kalian
nano /etc/httpd/conf.d/"nama file".conf
 2) Kemudian tambahkan script seperti gambar dibawah ini

  • ProxyRequests Off  adalah untuk menonaktifkan fitur default proxy dari mod_proxy.so.
  • ProxyPass adalah script yang berfungsi untuk menentukan kemana proxy bisa mengakses, dan pada gambar diatas dibolehkan proxy mengakses ke "/" dari balancer://samuel/. 
  • lbmethod merupakan metode apa yang akan digunakan untuk load balancingnya,disini saya mengaturnya menjadi byrequest yang artinya balancer akan bekerja berdasarkan request dari client. 
  • <proxy balancer://samuel> merupakan module proxy yang digunakan untuk load balancing, karena tadi pada ProxyPass saya membuatnya dengan balancer://samuel, maka dari itu harus disamakan juga, jika tidak load balancer tidak akan berjalan. 
  • BalancerMember merupakan Member dari Server yang akan dibalancing. 
  • loadfactor ini merupakan berapa kali atau berapa banyak request maksimal yang dapat dilakukan client pada satu server, jika sudah request maksimal sesuai dengan apa yang di tentukan, maka server load balancer akan mengarahkan ke server lainnya yang telah di balancing. 

3) Setelah itu restart service httpd
systemctl restart httpd
Sebelum melakukan pengetesan pada client, edit terlebih dahulu file html untuk menampilkan halaman web pada server yang di balancing agar mengetahui atau melihat perubahan yang terjadi

Verifikasi Client

1) Akses Web Server tersebut dengan menuliskan nama domain atau ip pada Address bar Web Browser client.

Akses pertama akan menampilkan Web dari node1 
 Setelah merefresh maka akan masih tampil halaman Web node1 dan akan berubah menjadi node2 saat anda merefresh untuk yang ke-3 kalinya,hal ini dikarenakan saya mengatur loadfactornya 2 untuk mengubah menjadi node2

Lab 8.9 Mod Proxy Web Server Apache

01.45 Posted by Unknown No comments
Konfigurasi Mod Proxy Pada Apache Web Server


Materi kita kali ini masih sama mengenai Web Server, lebih tepatnya yaitu tentang Backend.

Backend ini seolah olah kita mempunya Web Server di belakang Server yang kita akses. Jadi, server yang ada di depan Backend bisa dibilang sebagai controllernya.

Konfigurasi Server Controller

1) Cek mod proxy yang akan kita gunakan sebagai backend apakah sudah aktif atau belum 
grep "mod_proxy" /etc/httpd/conf.modules.d/00-proxy.conf

2) Kemudian buat file .conf  untuk konfigurasi backend pada directory /etc/httpd/conf.d/
nano /etc/httpd/conf.d/"nama file".conf
 3) Setalah itu tambahkan script seperti gambar dibawah ini

Karena Server Backend saya tidak mempunyai DNS, maka pada ProxyPass dan ProxyPassReverse merupakan IP dari Server Backend. Jika Server Backend kalian mempunyai Domain, maka pada ProxyPass dan juga Reverse bisa juga dituliskan nama Domainnya

4) Jika sudah sekarang restart service httpd
systemctl restart httpd
Konfigurasi Server Node1 (Backend)

1) Buat file index.html  pada direcotry defaultnya yang nantinya sebagai tampilan halaman Web. yaitu di directory /var/www/html/.
 2) Edit file html yang telah dibuat.
 Verifikasi Client

1) Sekarang buka Browser pada client kemudian ketikan nama domain atau ip server controller pada address bar browser.

Maka dari domain atau ip server controller akan ditampilan halaman web yang ada pada server backend.

Lab 8.8 Log Analyzer Web Server Apache

01.44 Posted by Unknown No comments
Konfigurasi Log Analyzer Apache Web Server


Apa itu Log Analyzer?
Log Analyzer Adalah suatu fitur yang digunakan untuk menampilkan log yang ada pada suatu Web. Log tersebut seperti jumlah pengunjung, jumlah halaman web, Jumlah page yang paling sering dikunjungi, dan lain sebagainya. Bisa dibilang seperti sebuah Statistik

Konfigurasi Server

1) Pertama install wget terlebih dahulu. Yum ini digunakan untuk mendownload package dari suatu Web.
yum install epel-release
 2) Sekarang install awstats dengan perintah
yum --enablerepo=epel -y install awstats
3) File konfigurasi awstats terletak di directory /etc/awstats/. File tersebut terbuat dengan nama sesuai dengan nama hostaname Centos kalian. Maka dari itu kita perlu mengubah namanya menjadi nama domain yang akan kita gunakan untuk Log Analyzer nanti. Sebagai contoh lihat gambar dibawah ini
mv /etc/awstats/awstats.dimasth.conf /etc/awstats/awstats.www.dimas.net.conf

4) Jika sudah edit file awstats tersebut
nano /etc/awstats/awstats.www.samuel.net.conf
5) Cari sytak SiteDomain, dan ubah nama domainnya. Sebagai contoh, lihat gambar dibawah ini
 
6)Setelah itu edit Syntak HostAliases menjadi seperti yang sudah saya tambahkan dibawah ini
HostAliases="localhost 127.0.0.1 REGEX[^.*samuel\.net$] REGEX[^192\.168\.0\.]"
 Log Analyzer pada apache menggunakan bahasa REGEX. Apa itu REGEX, Regular Expression (REGEX) adalah konstruksi bahasa untuk mencocokkan teks berdasarkan pola tertentu, terutama untuk kasus-kasus kompleks. Contoh misalkan mencari teks berawalan karakter tertentu, memiliki jumlah perulangan dari suatu teks, dan lain sebagainya.

7) Jika sudah, edit awstats.conf yang terletak di directory /etc/httpd/conf.d/
nano /etc/httpd/conf.d/awstats.conf
8)Pada Syntak Require, tambahkan IP Network disampingnya, jadi hanya pada IP yang berada di network yang sudah dicantumkan yang akan terbaca di log. Sebagai contoh bisa kalian lihat gambar dibawah ini
 9)Sekarang restart service httpd, untuk merefresh konfigurasi
systemctl restart httpd
 10)Kemudian update config terhadap file awstats.pl
/usr/share/awstats/wwwroot/cgi-bin/awstats.pl -config=www.samuel.net -update
 Verifikasi Client

1) Buka Web Browser client, kemudian ketikan nama domain di address bar dan diikuti dengan /awstats/awstats.pl
"nama domain"/awstats/awstats.pl

Lab 8.7 Basic Authentication Apache

01.44 Posted by Unknown No comments
Basic Authentication Apache


Apa itu Basic Authentication?
Basic Authentication adalah suatu metode dimana Web yang kita buat diberikan user beserta password untuk mengaksesnya. Jadi yang bisa mengakses Web tersebut tidak sembarang orang, tetapi hanya yang mengetahui user dan password yang kita buat pada Web tersebut.

Konfigurasi Server

1) Buat dan edit file auth_basic.conf di directory /etc/httpd/conf.d/
nano /etc/httpd/conf.d/auth_basic.conf
 2) Tambahkan syntak seperti gambar dibawah ini
 Keterangan :


  • Directory adalah lokasi directory web, disini saya membuat basic authenticationnya pada directory /var/www/samuelnet/auth/basic/ 
  • AuthType merupakan Type authentication yang digunakan 
  • AuthName adalah penamaan authenticationnya. 
  • AuthUserFile adalah File user basic auth nya. 
  • require valid-user yaitu diharuskan untuk login menggunakan user yang valid


3) Membuat User untuk authentication beserta passwordnya
htpasswd -c /etc/httpd/conf/.htpasswd "nama user"
 Keterangan :



  • htpasswd : Perintah untuk membuat password
  • -c : Create
  • /etc/httpd/conf/.htpasswd : Letak user authenticationnya
  • samuel : Merupakan Usernya


4) Restart service httpd
systemctl restart httpd
5) Buat directory Web auth-basic sesuai apa yang sudah di konfigurasi tadi pada file auth_basic.conf
mkdir "path directory auth-basic"
6) Sekarang buat dan edit file index.html
nano "path directory auth-basic"index.html

Jika sudah jangan lupa disave

Verifikasi Client

1) Buka Web Browser kemudian tuliskan nama domain pada address bar dan diikut directory auth-basic (jika ada) dibelakangnya
Nah, bisa kalian lihat pada gambar diatas, akan muncul pop-up autentikasi login

2) Isikan username beserta passwordnya, kemudian klik login.
 3) Taraa, maka akan terbuka tampilan Webnya.