Sam

"Don't Just Feel Special, Be Special"

Sabtu, 20 Mei 2017

Lab 9.2 Konfigurasi PhpPgAdmin PostgreSql

17.55 Posted by Unknown No comments
Konfigurasi PhpPgAdmin Pada PostgreSql

Sebelum konfigurasi, pastikan postgresql telah terinstall, untuk cara menginstalnya bisa kalian lihat pada lab sebelumnya, yaitu Disini

Konfigurasi Server

1) Package PhpPgAdmin tidak ada di repository default centos 7, ia ada di repositroy epel. Maka dari itu kita harus install epel repo terlebih dahulu
yum install epel-release -y
2) Jika sudah, sekarang install package phpPgAdmin dengan menggunakan epel repo yang telah terinstall tadi
3)  Setelah itu, Konfigurasi halaman phpPgAdmin
nano /etc/phpPgAdmin/config.inc.php
4) Kemudian konfigurasi untuk mendefinisikan dimana letak postgresql servernya. Disini saya mengaturnya menjadi localhost, karena postgresql server dan phpPgAdmin berada dalam satu server yang sama. Untuk mengaturnya terletak pada baris $conf['servers'][0]['host']
5) kemudian atur path pg_dump_path dan pg_dumpall_path ke directory pg_dumb pada aplikasi postgresql. Karena setelah saya baca-baca, jika ini tidak diatur, akan muncul outpout failed to execute pg_dump, Please, fix this path in your configuration and relog, yang nantinya menyebabkan phpPgAdmin PostgreSql ini tidak berjalan dengan semestinya
6) Nonaktifkan extra_login_security yaitu dengan mengubah valuenya menjadi false. Karena ini memungkinkan kalian tidak bisa login ke PhpPgAdmin ("Login disallowed for security reasons.") yang artinya tidak bisa login karena alasan keamanan

Kemudian atur agar owner, atau hanya pemiliklah yang dapat login atau mengakses database tersebut, yaitu dengan cara mengubah value menjadi true pada baris owned_only
7) Kemudian edit file konfigurasi pada pg_hba.cnf
nano /var/opt/rh/rh-postgresql95/lib/pgsql/data/pg_hba.cnf
8) Kemudian tambahkan syntak yang sudah saya tandai warna biru pada gambar dibawah ini, kemudian pada comment IPv4 atur pula addressnya menjadi ip network dari server postgresql, untuk methodnya atur menjadi md5
9) Edit file konfigurasi phpPgAdmin pada directory /etc/httpd/conf.d/
nano /etc/httpd/conf.d/phpPgAdmin.conf
10) Kemudian atur  ip network mana yang dapat mengakses module mod_authz_core.c. Hal ini digunakan agar tidak semua orang dapat mengakses phpPgAdmin. Caranya adalah menambahkan baris Require ip didalam tag IfModule mod_authz_core.c
11) Restart service httpd (apache) dan postgresql agar konfigurasi yang baru berjalan
systemctl restart httpd rh-postgresql95-postgresql
12) Izinkan SELinux Boolean agar dapat mengakses database melalui website
setsebool -P httpd_can_network_connect_db on

Verifikasi

1) Akses database tersebut dengan mengetikan nama domain pada address bar, kemudian dibelakangnya diikuti dengan /phpPgAdmin

Maka akan muncul halaman utama dari phpPgAdmin
 2) Sekarang coba login dengan menggunakan username dari database beserta passwordnya
 3) Selesai dan sekarang kita dapat mengkonfigurasi file database lewat website

Lab 9.1 Konfigurasi Database dengan PostgreSql

15.36 Posted by Unknown No comments
Konfigurasi Database dengan PostgreSql

Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari database tersebut.

Sedangkan PostgreSql itu sendiri adalah salah satu program aplikasi gratis yang digunakan Untuk membuat database

Langkah Konfigurasi

Konfigurasi Server

1) Pertama install centos-relase-scl-rh dan centos-release-scl terlebih dahulu
yum install centos-release-scl-rh centos-release-scl
2) Kemudian install postgresql dengan menggunakan repo centos-sclo-rh yang sudah terinstall tadi
yum --enablerepo=centos-sclo-rh install rh-postgresql95-postgresql-server
3) Setelah itu enable scl bash pada postgresql agar berjalan saat reboot
scl enable rh-postgresql bash
4) Jika ingin melihat versi postgresql, bisa lakukan berintah berikut
postgres -V
5) Untuk melihat letak directory Postgres, bisa lakukan perintah berikut
which postgres
6)  setelah itu buat file executeable postgres di dalam directory /etc/profile.d/
nano /etc/profile.d//rh-postgresql95.sh
7) Isikan file tersebut dengan syntak dibawah ini

  • #!/bin/bash biasa disebut dengan bangshell, ini digunakan untuk mendefinikan/memberitahu shell linux program apa yang yang digunakan untuk menjalankan script tersebut pada saat dieksekusi. Pada dasarnya bash adalah sh, dengan lebih banyak fitur dan sintaks yang lebih baik. Sebagian besar perintah bekerja sama, tapi berbeda.



  • Source adalah perintah shell built-in bash yang mengeksekusi konten file yang dilewatkan sebagai argumen, ini digunakan untuk load fungsi file sesuai yang sudah diarahkan kedalam skrip shell.



  • Export Membuat variabel tersedia untuk sub proses, maksudnya nama variabel tersedia untuk setiap proses yang dijalankan dari proses shell tersebut


8) Jalankan perintah berikut untuk membuat cluster database PostgreSQL
postgresql-setup --initdb --unit rh-postgresql95-postgresql
9) Edit file postgresql.conf yang terletak di /var/opt/rh/rh-postgresql95/lib/pgsql/data/
nano /var/opt/rh/rh-postgresql95/lib/pgsql/data/
10 Pada baris listen_addresses, atur valuenya menjadi '*' yang artinya semua yang terhubung dengan server dapat diizinkan mengakses postgresql ini.
11) Kemudian pada log_line_prefix, atur valuenya menjadi %t %u %d


  • %t  = Time
  • %u = User name
  • %d = Database Name

11) Start dan enable postgresql agar berjalan otomatis saat reboot

systemctl start rh-postgresql95-postgresql
systemctl enable rh-postgresql95-postgresql 

12) Masukan service postgresql kedalam firewall agar dapat diakses nantinya, kemudian reload
firewall-cmd --permanent --add-service=postgresql
firewall-cmd --reload 
Membuat Database

1) Masuk ke postgresql kemudian buat user beserta database untuk percobaan

  • su - postgres adalah perintah untuk masuk ke postgresql
  • createuser adalah perintah untuk membuat user pada database
  • createdb merupakan perintah untuk membuat database
  • -O digunakan untuk mengatur Ownership atau kepemilikan pada database tertentu
  • psql -l adalah perintah untuk menampilkan list database



2) Jika ingin mengakses database tertentu caranya cukup mudah, hanya tinggal mengetik psql kemudian diikuti dengan nama database dibelakangnya.

Jika ingin memberi password untuk user pada database tersebut, jalankan perintah berikut
alter user "nama user" with password 'password';

3) Buat tabel pada database tersebut untuk percobaan, untuk caranya bisa kalian lihat pada gambar dibawah ini

Jika mau lihat isi dari table tersebut, jalankan perintah berikut
select * from "nama tabel"
4) Jika ingin menghapus tabel pada database, gunakan perintah drop
drop table "nama table"

Selasa, 16 Mei 2017

How To Install Ejabberd on Ubuntu

23.27 Posted by Unknown No comments
How To Install Ejabberd on Ubuntu

Ejabberd adalah suatu chat server yang bisa digunakan untuk obrolan secara online. Untuk melakukan installasi Ejabberd ini kita butuh Ubuntu server dan Client dengan menggunakan spark atau pidgin.

Server
1. Pertama kita install paket-paket ejabberd
"apt-get -y install ejabberd"
2. Ketika sudah didownload paketnya maka kita akan meregister akun admin kita dengan cara
"ejabberdctl registert admin localhost password"
Keterangan:

  • admin = nama user yang akan dibutuhkan
  • localhost = lanjutan dari nama admin yaitu akan menjadi pas di web login admin@localhost
  • 123 = password

3. Setelah itu kita edit beberapa kata di file .cfg di /etc/ejabberd
"nano /etc/ejabberd/ejabberd.cfg"
 4. Kita edit dibagian Admin dan Hostname seperti dibawah ini
Keterangan :

  • admin = user yang tadi diregister
  • Samuel.net = penamaan hostname

5. Kita restart service ejabberd tersebut agar sinkron sesuai yang kita konfigurasi
"service ejabberd restart"
 6. Buka web brower dan ketik di address bar ip server anda dengan port default 5280 dan langsung di file /admin
"ipaddress:5280/admin"
Keterangan:
Ketika sudah masuk kita masukan user yang dibuat tadi yaitu admin@localhost dengan password anda

7. Berikut Tampilan Ejabberd di web browser
 8. Untuk membuat user kita buat di  "Virtual Host > nama host > pengguna /user" . Dan kita buat yang saya udah tandain yaitu dipenguna dan sandi lalu tambahkan pengguna.
 9. Berikut user yang saya buat 2 user yaitu renaldy dan samuel
Client 1
1. Kita konfigurasi pidgin dan tambahkan user dengan klik add
Keterangan: 



  • username = nama
  • domain = nama server anda
  • resource = ip server anda
  • password = password yang anda buat di web tadi.
 2. Lalu muncul pop up itu registrasi akun yang kita sudah buat tadi dan isi bagian pertama lalu klik yang pop up kedua,Lalu Klik di advanced dan kita isi dibagian connect server dengan ip server anda dan ketika sudah semua klik add
 3.Setelah itu terima SSL Certificate Verification yang akan muncul dengan mengklik Accept
6. Tambahkan Buddy name atau username sesuai teman anda dan klik add
 7.Lalu klik Authorize untuk mengkoneksikan dengan Client 2 nanti
 Client 2

1.Kita konfigurasikan client 2 dengan membuka pidgin dan menambahkan user sammy
 2. Lalu Klik di advanced dan kita isi dibagian connect server dengan ip server anda dan ketika sudah semua klik add
 3.Setelah selesai barulah klik Accept pada SSL Certificate Verification
 4.Lalu tambahkan akun client 1 yaitu renaldy kedalam Add Buddy di client 2


 5.Setelah itu barulah klik Authorize untuk mensingkronisasikan dengan client 1
 Verifikasi Client 1

1. Untuk menjalani chat-nya maka kita klik kanan pada bagian teman anda lalu kita pilih join chat dengan client 2
Verifikasi Client 2
1. Untuk menjalani chat-nya maka kita klik kanan pada bagian teman anda lalu kita pilih join chat dengan client 1